Sebelum kami jelaskan secara rinci, maka perlu kami
kutipkan terlebih dahulu ayat-ayat dan hadits-hadits tentang zikir, sehingga dapat dengan mudah memahami dalil-dalilnya; berikut dalil-dalil yang berkenaaan dengan dzikir:
1-
الَّذِينَ ءَامَنُوا
وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللهِ أَلاَ بِذِكْرِ اللهِ تَطْمَئِنُّ
الْقُلُوبُ. [الرعد
(13): 28].
2-
يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا اذْكُرُوا اللهَ ذِكْرًا كَثِيرًا. [الأحزاب (33): 41].
3-
وَاذْكُرْ رَبَّكَ
فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ
وَالْآصَالِ وَلاَ تَكُنْ مِنَ الْغَافِلِينَ. [الأعراف (7): 205].
4-
عَنْ أَبِي مُوسَى
قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ
فَجَعَلَ النَّاسُ يَجْهَرُونَ بِالتَّكْبِيرِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّهَا النَّاسُ ارْبَعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ إِنَّكُمْ
لَيْسَ تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلاَ غَائِبًا إِنَّكُمْ تَدْعُونَ سَمِيعًا قَرِيبًا
وَهُوَ مَعَكُمْ ... [رواه مسلم، كتاب الذكر: 44/2704].
5-
عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللهُ
عَزَّ وَجَلَّ أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ حِينَ يَذْكُرُنِي
إِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلإٍَ
ذَكَرْتُهُ فِي مَلإٍَ هُمْ خَيْرٌ مِنْهُمْ وَإِنْ تَقَرَّبَ مِنِّي شِبْرًا
تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ
مِنْهُ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً. [رواه
مسلم، كتاب الذكر: 2/2675].
6-
عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ ِللهِ
تَبَارَكَ وَتَعَالَى مَلاَئِكَةً سَيَّارَةً فُضُلاً يَتَتَبَّعُونَ مَجَالِسَ
الذِّكْرِ فَإِذَا وَجَدُوا مَجْلِسًا فِيهِ ذِكْرٌ قَعَدُوا مَعَهُمْ وَحَفَّ
بَعْضُهُمْ بَعْضًا بِأَجْنِحَتِهِمْ حَتَّى يَمْلَئُوا مَا بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ
السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَإِذَا تَفَرَّقُوا عَرَجُوا وَصَعِدُوا إِلَى السَّمَاءِ ...
[رواه
مسلم، كتاب الذكر: 25/2689].
7-
عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ... وَمَا
اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ
بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ
وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ ... [رواه
مسلم، كتاب الذكر: 38/2699].
1.
(Yaitu) orang-orang
yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah,
hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. [QS. ar-Ra‘d (13):
28].
2.
Hai orang-orang yang
beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang
sebanyak-banyaknya. [QS. al-Ahzab (33): 41].
3.
Dan sebutlah (nama)
Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak
mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk
orang-orang yang lalai. [QS. al-A‘raf (7): 205].
4.
Diriwayatkan dari Abi
Musa, ia berkata: Kami pernah bersama Nabi saw dalam suatu perjalanan. Kemudian
orang-orang mengeraskan suara dalam bertakbir. Lalu Nabi saw bersabda: Hai
manusia, kecilkanlah suaramu, sebab kamu tidak berdoa kepada orang yang tuli
dan jauh, melainkan kamu berdoa kepada Yang Maha Mendengar lagi Maha Dekat, dan
Dia bersamamu … [HR. Muslim, Kitab az-Zikr, No. 44/2704].
5.
Diriwayatkan dari Abi
Hurairah, ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Allah Yang Maha Perkasa lagi
Maha Agung berfirman: Aku adalah menurut sangkaan hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku
bersamanya ketika ia berzikir (dengan menyebut nama)Ku. Jika ia mengingat Aku
dalam dirinya, maka Aku mengingatnya dalam Diri-Ku, dan jika ia menyebut
nama-Ku dalam sekelompok manusia, maka Aku menyebutnya dalam sekelompok manusia
yang lebih baik dari mereka. Jika ia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku
mendekatinya sehasta, jika ia mendekati-Ku sehasta, maka Aku mendekatinya
sedepa. Jika ia mendatangi-Ku dengan berjalan, maka Aku mendatanginya dengan
berlari kecil. [HR. Muslim, Kitab az-Zikr, No. 2/2675].
6.
Diriwayatkan dari Abi
Hurairah, dari Nabi saw beliau bersabda: Sesungguhnya Allah Yang Maha Pemberi
berkah dan Maha Tinggi mempunyai malaikat-malaikat yang memiliki mobilitas
tinggi dan kelebihan yang selalu mengikuti majlis-majlis zikir. Maka apabila
mereka menemukan majlis yang didalamnya terdapat kegiatan zikir, mereka duduk
bersama para anggota majlis, dan mereka mengelilinginya dengan sayap mereka,
sehingga mencakup semua apa yang ada di antara mereka dan langit dunia. Apabila
orang-orang yang berzikir telah bubar, maka para malaikat naik dan mendaki ke
langit … [HR. Muslim, Kitab az-Zikr, No. 25/2689].
7.
Diriwayatkan dari Abi
Hurairah, ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Setiap ada kaum di suatu rumah
(masjid) dari rumah-rumah Allah dengan membaca kitab Allah (al-Qur’an) dan
mempelajarinya, pasti turun kepada mereka ketenteraman dan tertumpah kepada
mereka rahmat Allah, dan dikelilingi oleh para malaikat, dan Allah mengingat mereka
yang ada di dalam majlis … [HR. Muslim, Kitab az-Zikr, No. 38/2699].
Penjelasan:
Demikianlah ayat dan hadits yang dapat kami kutip.
Sebenarnya ayat yang menyebutkan zikir dalam al-Qur’an tidaklah sedikit, kurang
lebih 293 ayat, tetapi tiga ayat yang kami kutip sudah representatif, demikian
pula hadits-hadits tersebut.
Ayat pertama [ar-Ra‘d (13): 28] dan ayat kedua
[al-Ahzab (33): 41], mengandung perintah agar memperbanyak berzikir kepada
Allah SWT. Dimaksudkan dengan zikr ialah menyebut lafal-lafal jalalah,
seperti Subhana Allah, alhamdu Lillah, Allahu Akbar, La Haula wa la Quwwata
illaa Billah, membaca shalawat, membaca al-Qur’an dan lafal jalalah
lainnya. Al-Fakhr ar-Raziy membagi zikir menjadi tiga macam: zikir dengan
lisan, yaitu menyebut nama Allah atau lafal jalalah; zikir dengan hati,
yaitu memikirkan dan merenungkan keagungan Allah, rahasia penciptaannya, dan
sebagainya; dan zikir dengan anggota badan, seperti mendirikan shalat, sedekah,
beramal shalih, dan sebagainya. Para ahli tasawwuf memerinci sebagai berikut: Bahwa
zikir ada tujuh macam: zikir dengan mata, zikir dengan telinga, zikir dengan
lisan, zikir dengan kedua tangan, zikir dengan badan, zikir dengan hati, zikir
dengan ruh (jiwa). [as-Shan‘aniy, 1960, IV: 214].
Zikir yang paling utama adalah zikir dengan
ketiga-tiganya; dengan lisan, hati dan anggota badan. Zikir semacam inilah yang
paling utama dan paling sempurna. Artinya bahwa zikir dengan hati saja atau
dengan lisan saja adalah boleh, dan semuanya harus dilakukan dengan ikhlas.
Itulah yang dapat melahirkan ketenteraman, sebagaimana disebutkan pada ayat 28 surat
ar-Ra‘d di atas.
Ayat ketiga [al-A‘raf (7): 205], menegaskan agar zikir
tersebut dilakukan dengan cara merendahkan diri, rasa takut dan dengan suara
yang lembut, tidak keras, secara kontinue, pagi dan sore. Ayat tersebut dengan
tegas melarang berzikir dengan suara keras, sebab suara keras akan mengganggu
orang lain dan menghilangkan kekhusyu‘an. Oleh karena itulah Rasulullah saw
memperingatkan para shahabat yang berzikir dengan suara keras, sebagaimana
disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Muslim, dari Abi Musa (No. 4):
Hadits No. 5 yang diriwayatkan oleh Muslim, dari Abi
Hurairah, juga hadits No. 6 dan hadits No. 7, memberikan informasi bahwa Allah
SWT menugaskan para malaikat berkeliling mengikuti majlis zikir, dan apabila
malaikat majlis zikir mereka akan melindunginya dengan sayapnya hingga selesai,
dan Allah akan menganugerah-rahmat-Nya kepada majlis zikir tersebut.
Tiga hadits tersebut (hadits No. 5, 6, dan 7)
memberikan pengertian bahwa berzikir bersama dalam satu majlis adalah sangat
baik (tanpa imam dan makmum), dan harus sesuai dengan tuntunan al-Qur’an dan
as-Sunnah sebagai berikut:
1.
Dilakukan dengan khusyu‘
dan rasa takut.
2.
Dilakukan dengan suara
halus, tidak kedengaran orang lain, tidak dengan berteriak-teriak, menangis
dengan histeris, menggeleng-gelengkan kepala dan sebagainya, sehingga tidak
mengganggu orang lain. Sebab Allah SWT adalah Maha Mendengar dan Maha Dekat.
3.
Dilakukan dengan ikhlas,
bukan karena untuk mencari popularitas, keduniaan dan sebagainya yang melanggar
ketentuan al-Qur’an dan as-Sunnah.
Dengan demikian zikir yang dilakukan di daerah saudara
harus diluruskan sesuai dengan tuntunan al-Qur’an dan as-Sunnah. *sd) (fatwa tarjih Muhammadiyah tahun 2005)